--> -- -->

Iklan

Ketua Dekranasda Dumai Hj. Leni Ramaini Bangga, Putrinya Tampil Memukau di 'International Riau Fashion Week 2025'.

Sabtu, 11 Oktober 2025, Oktober 11, 2025 WIB Last Updated 2025-10-11T09:16:27Z

Foto : Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Dumai, Hj. Leni Ramaini, Menghadiri Acara 'International Riau Fashion Week Season II Tahun 2025' Yang Di Selenggarakan Oleh Puan Aspekraf, Organisasi Yang Menaungi Para Desainer Se-Provinsi Riau Sekaligus Komunitas Pencinta Batik, Ahad (6/10/2025).


Pekanbaru, SelayangNews.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Dumai, Hj. Leni Ramaini, menghadiri acara 'International Riau Fashion Week Season II Tahun 2025' yang diselenggarakan oleh Puan Aspekraf, organisasi yang menaungi para desainer se-Provinsi Riau sekaligus komunitas pencinta batik, Ahad (6/10/2025).


Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Elite, Pekanbaru, ini dirangkai dengan peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2025. Seluruh tamu undangan, termasuk Ibu Hj. Leni Ramaini, mengenakan pakaian batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya takbenda Indonesia.


Dalam kesempatan ini, Hj. Leni Ramaini turut menyerahkan plakat penghargaan kepada para desainer peserta, salah satunya putrinya sendiri, Dila, yang tampil sebagai salah satu desainer muda dalam gelaran tersebut.


Dila mempersembahkan koleksi busana hasil modifikasinya terhadap Batik Dumai, menggabungkan motif khas daerah dengan sentuhan kontemporer yang segar dan modern. Busana rancangannya dikenakan oleh para model dalam sesi peragaan fashion show, mendapat apresiasi hangat dari penonton dan sesama desainer.


Menyikapi partisipasi putrinya, Hj. Leni Ramaini menyampaikan pernyataan penuh bangga sekaligus penuh harapan kepada para desainer termasuk anaknya sendiri, Dila yang mulai mengambil peran aktif dalam melestarikan dan mengembangkan batik daerah.


"Melalui modifikasi kreatif yang tetap menghormati nilai-nilai budaya, mereka membuktikan bahwa batik bukan hanya warisan masa lalu, tapi juga bagian dari masa depan fashion Indonesia. Ini adalah wujud nyata regenerasi pelestari batik yang kita harapkan,” ujar Hj. Leni Ramaini.


International Riau Fashion Week Season II 2025 diikuti tidak hanya oleh desainer lokal dari berbagai daerah di Riau, tetapi juga menarik partisipasi dari desainer internasional dari Filipina, Malaysia, dan Thailand, serta desainer nasional dari Jakarta, Medan, Padang, Lampung, dan kota-kota lainnya. Keberagaman peserta ini memperkuat posisi acara sebagai ajang diplomasi budaya dan kolaborasi kreatif lintas negara.


Melalui kehadirannya, Ibu Hj. Leni Ramaini menegaskan komitmen Dekranasda Kota Dumai untuk terus mendorong inovasi, pemberdayaan pelaku kriya, serta promosi produk unggulan daerah, khususnya Batik Dumai, baik di tingkat nasional maupun internasional.


Acara disemarakkan dengan peragaan busana yang memukau, menggabungkan kekayaan motif tradisional dengan desain modern, menegaskan bahwa batik terus hidup, berkembang, dan relevan di tengah dinamika dunia fashion global.


Dilansir dari laman web mediacenter.riau.go.id, Gubernur Riau dalam hal ini diwakili Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Helmi D secara khusus mengajak seluruh pelaku industri kreatif, mulai dari desainer, produsen fesyen, hingga komunitas kreatif, untuk terus memperkuat kolaborasi.


Menurutnya, sinergi adalah kunci utama untuk mengembangkan potensi yang dimiliki Riau.


Helmi menegaskan, bahwa sub sektor fesyen adalah medium kuat untuk mengangkat kekayaan budaya Melayu ke tingkat yang lebih tinggi. Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan warisan budaya sebagai sumber inspirasi utama.


"Kearifan lokal kita adalah kekuatan besar. Jika dipadukan dengan sentuhan modern, akan melahirkan karya-karya yang membanggakan,” ujar Helmi, saat membuka acara International Riau Fashion Week (IRFW) Season 2.


Dikatakan dia, Pemprov Riau siap berkolaborasi yang mempertemukan kreativitas, budaya, dan apresiasi. Ajang ini untuk menghadirkan karya-karya terbaik dari desainer lokal maupun nasional.


"Para desainer diharapkan bisa menunjukkan potensi besar Riau dalam melahirkan tren fesyen yang unik dan berkarakter," sebutnya.


Lebih lanjut, Asisten II Setdaprov Riau itu menyampaikan harapan besar agar gelaran IRFW dapat berlanjut setiap tahun dan terus berkembang. Ia menginginkan IRFW bertransformasi dari agenda lokal menjadi agenda internasional yang mampu membawa nama Riau ke kancah global.


Harapan ini mencerminkan ambisi pemerintah daerah untuk menjadikan Riau sebagai pusat mode. Tidak hanya mengandalkan sumber daya alam, tetapi juga kekayaan budaya.


"Kita ingin ajang ini menjadi wadah bagi kreativitas tanpa batas, sekaligus mengangkat Riau sebagai destinasi fashion yang diperhitungkan dunia," kata Helmi D.


Dukungan Pemprov Riau terhadap dunia fesyen menegaskan komitmen pemerintah untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi kreatif. Dengan mengangkat fesyen berbasis budaya Melayu, diharapkan dapat tercipta efek domino positif, mulai dari pemberdayaan UMKM lokal hingga peningkatan daya saing di pasar internasional.


Helmi D berharap para pelaku industri dapat mempertahankan momentum dan terus berinovasi. Ini adalah langkah nyata dalam mempromosikan identitas Riau dan membuktikan bahwa fesyen dapat menjadi duta budaya yang efektif di mata dunia.


Sumber : Diskominfotiksan Dumai
Editor : Redaksi

Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+