--> -- -->

Iklan

Lewat MWT Direktur Keuangan Pertamina Group dan KPP Wajib Pajak Besar Tiga, Kilang Dumai Tegaskan Peran Strategis Jaga Ketahanan Energi dan Taat Pajak

Senin, 24 November 2025, November 24, 2025 WIB Last Updated 2025-11-25T04:58:00Z

 

Foto : PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai (Kilang Pertamina Dumai) Melaksanakan Kegiatan Management Walkthrough (MWT) Ke Area Operasional Kilang Dumai Dalam Rangka Kunjungan Kerja Direktur Keuangan PT KPI, Fransetya Hasudungan Hutabarat, Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Mega Satria Dan Rombongan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar 3 (LTO 3). Senin (24/11).


Dumai, SelayangNews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai (Kilang Pertamina Dumai) kembali melaksanakan kegiatan Management Walkthrough (MWT)  ke area operasional Kilang Dumai dalam rangka kunjungan kerja Direktur Keuangan PT KPI, Fransetya Hasudungan Hutabarat, Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Mega Satria dan serta rombongan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar 3 (LTO 3).


Kegiatan MWT yang berlangsung Senin (24/11) ini menjadi cerminan komitmen Pertamina terhadap ketahanan energi nasional sekaligus kontribusi penerimaan negara dalam upaya mendukung pembangunan nasional.


Foto : PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai (Kilang Pertamina Dumai) Melaksanakan Kegiatan Management Walkthrough (MWT)  Ke Area Operasional Kilang Dumai Dalam Rangka Kunjungan Kerja Direktur Keuangan PT KPI, Fransetya Hasudungan Hutabarat, Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Mega Satria Dan Rombongan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar 3 (LTO 3). Senin (24/11).

Kegiatan MWT ini turut dihadiri oleh Kepala KPP Wajib Pajak Besar Tiga (LTO 3), Budi Christiadi; Kepala Seksi Pengawasan II KPP Wajib Pajak Besar Tiga (LTO 3), Waryo; Pemeriksa Pajak Pertama KPP Wajib Pajak Besar Tiga (LTO 3), Akhmad Rio Kharisman;  Pjs Manager Tax PT Pertamina Patra Niaga, Yuda Aryanto; Sr Manager Tax PT KPI, Andry Riadi. Rombongan dari PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) juga turut hadir dalam agenda ini sebagai wujud sinergi lintar entitas di Pertamina Group dalam memperkuat sektor hilir migas.


Rombongan diterima langsung oleh General Manager PT KPI RU II Dumai, Iwan Kurniawan, bersama jajaran manajemen. Kegiatan diawali dengan pemaparan overview RU II Dumai terkait peran strategis kilang RU II Dumai dalam pemenuhan 16,5%, suplai energi nasional, khususnya di wilayah Sumbagut. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Green Coke, kemudian dilanjutkan dengan meninjau lapangan ke ruang kendali utama operasi kilang Dumai atau Main Control Room (MCR).


Foto : PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai (Kilang Pertamina Dumai) Melaksanakan Kegiatan Management Walkthrough (MWT) Ke Area Operasional Kilang Dumai Dalam Rangka Kunjungan Kerja Direktur Keuangan PT KPI, Fransetya Hasudungan Hutabarat, Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Mega Satria Dan Rombongan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar 3 (LTO 3). Senin (24/11).

Iwan menjelaskan Kilang Dumai sebagai kilang paling barat PT KPI memiliki andil dalam pemenuhan kebutuhan BBM nasional. Ia juga menjelaskan bahwa operasional kilang saat ini beroperasi dengan normal. “Kegiatan operasi kilang dumai hari ini beroperasi normal dalam upaya kita memenuhi kebutuhan BBM, terutama solar dan avtur. Saat ini kita sudah mampu sesuai dengan amanah atau target yang oleh PT KPI dan Pertamina Holding. Kami juga berupaya terus memastikan operasional kilang berjalan dengan aman dan lancar,” kata Iwan.



Iwan juga memaparkan bahwa Kilang Dumai tidak hanya berkontribusi terhadap penyediaan energi nasional serta menjaga keberlangsungan operasional kilang. Lebih dari itu kehadiran Kilang Dumai juga turut berkontribusi dalam pembangunan daerah lewat kepatuhannya dalam pembayaran pajak daerah, seperti halnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Air Permukaan, Pajak Penerangan Jalan, dan jenis pajak lainnya. “Kami juga patuh terkait dengan pajak. Disini kita cukup besar kontribusi pajak, terutama pajak PBB. Sejak tahun 2023 pajak yang dibayarkan terus berlipat,” imbuhnya.


Sebagai informasi, pada tahun 2023 unit operasi Kilang Dumai menyetorkan PBB sebesar Rp57,4 miliar kepada Pemerintah Kota Dumai. Pada 2025, nilai tersebut meningkat signifikan menjadi Rp117 miliar, ditambah pembayaran PPh 22 Produk sebesar Rp49,3 miliar. Selain di Dumai, kontribusi pembayaran PBB juga diberikan melalui unit operasi Kilang Sungai Pakning di Kabupaten Bengkalis pada periode 2023-2024 mencapai Rp7,5 Miliar.


Kontribusi ini turut mendukung pembangunan infrastruktur, layanan publik, kesehatan, dan perekonomian daerah di masing-masing wilayah operasional PT KPI RU II Dumai.


Direktur Keuangan PT KPI, Fransetya H Hutabarat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kilang Dumai kilang strategis untuk suplai energi di pulau Sumatera. Ditengah berbagai tantangan industri energi global saat ini, mulai dari tantangan produksi hingga dinamika harga komoditas, PT KPI terus berupaya melakukan pengembangan untuk meningkatkan optimalisasi kilang.


“Kami berusaha keras di tengah tekanan-tekanan produksi maupun harga, harapannya pengembangan daripada kilang bisa meningkatkan optimasi, tidak hanya secara profit. Namun yang lebih penting juga untuk menjaga operasional sehingga suplai dari kilang ini bisa terjadi dalam rangka menjadi ketahanan energi Indonesia,” kata Fransteya.


Fransetya turut mengapresiasi peran strategis Pertamina Patra Niaga sebagai ujung tombak distribusi energi dan produk-produk berkualitas tinggi yang dihasilkan dari kilang-kilang PT KPI. Ia menegaskan, tanpa adanya sinergi yang kuat dengan Patra Niaga, produk yang telah dihasilkan oleh PT KPI tidak akan dapat terdistribusi secara optimal, baik domestik maupun internasional.


“Atas nama manajemen PT KPI kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PPN yang telah membantu menyalurkan produk, tidak hanya untuk ketahanan energi tapi juga bisa mencapai level profit di Pertamina Group secara keseluruhan untuk bisa berkontribusi terhadap dividen kepada penerimaan negara pada akhirnya,” sambungnya.


Senada, Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Mega Satria menegaskan bahwa kehadiran PPN mencerminkan komitmen perusahaan sebagai bagian dari Pertamina untuk terus bersatu dan berkolaborasi dalam menjaga distribusi energi yang andal untuk masyarakat.


Sementara itu, Kepala KPP Wajib Pajak Besar Tiga, Budi Christiadi, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi PT KPI, termasuk RU II Dumai terhadap penerimaan negara. Ia menjelaskan bahwa kunjungannya ke Dumai  merupakan bagian dari langkah untuk memastikan proses perpajakan berjalan optimal. “Terima kasih atas kontribusinya. Kita berharap penerimaan negara lebih baik lagi kedepannya,” jelas Budi.


Dengan terselenggaranya rangkaian MWT ini, PT KPI RU II Dumai kembali menegaskan peran strategisnya dalam menjaga keandalan suplai energi nasional, memperkuat tata kelola operasional, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara sebagai wujud dukungan berkelanjutan bagi pembangunan nasional.


Editor : Redaksi

Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+