Dumai, SelayangNews.com - Maraknya praktik permainan gelper (gelanggang permainan) yang diduga berkedok judi di Kota Dumai mendapat sorotan serius dari organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA. Puluhan anggota GRIB JAYA Dumai menggelar aksi damai di depan Mapolres Dumai, Senin (26/8).
Pantauan awak media, Dalam aksinya, massa menyuarakan aspirasi agar aparat kepolisian bertindak tegas menutup seluruh usaha gelper yang dinilai meresahkan masyarakat. Mereka menilai keberadaan gelper bukan hanya merusak moral generasi muda, tetapi juga berpotensi memicu tindak kriminalitas di tengah masyarakat.
Muhammad Febriansyah, Wakil Ketua II GRIB Jaya Dumai, menegaskan bahwa banyak gelper di Dumai beroperasi dengan cara menyalahi izin.
“Izin yang diberikan Dinas Pariwisata jelas untuk gelanggang permainan anak-anak. Namun faktanya, bukan anak-anak yang memenuhi tempat itu, melainkan orang dewasa yang berjudi. Ini sudah menyalahi aturan dan merusak moral masyarakat,” ujarnya dengan nada lantang.
Tak hanya soal izin, Febri juga menyoroti pelanggaran jam operasional oleh sejumlah pengelola gelper. GRIB Jaya menuntut Polres Dumai segera menutup seluruh gelanggang yang terbukti menjadi praktik perjudian terselubung.
“Kami tidak ingin Dumai dikenal sebagai kota judi. Ini ancaman nyata bagi generasi muda,” tegasnya.
Tidak hanya sampai disitu saja, Agung Gumilang yang juga salah satu orator aksi. Ia menyatakan mendesak Kapolres Dumai bertindak tegas.
“Praktik perjudian sudah semakin meluas. Aparat penegak hukum harus hadir untuk melindungi masyarakat. Jangan biarkan situasi ini dibiarkan berlarut-larut,” katanya.
Sementara itu, Ketua GRIB Jaya Dumai, Agus Tera, menegaskan komitmen organisasinya untuk terus mengawal isu-isu sosial yang merugikan masyarakat.
“Kami akan selalu berdiri di garda terdepan untuk menciptakan Dumai yang kondusif dan bersih dari segala bentuk perjudian,” ujarnya.
Aksi damai tersebut diterima langsung oleh jajaran Polres Dumai. Beberapa perwakilan GRIB Jaya dipersilakan berdiskusi dengan pihak kepolisian untuk membahas tuntutan mereka lebih lanjut.
Pihak kepolisian menyatakan akan menindaklanjuti laporan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam aksi tersebut.
Editor : Redaksi
